hey anugrah!


Ramadhan

dan harapan yang menyertainya

Aku insya Allah ingin berpuasa penuh di bulan Ramadhan tahun ini. Dengan harapan perbaikan diri juga.

Menengok ke belakang, banyak banget dosa yang aku buat. Solat taubat terasa susah banget dijalaninnya. Padahal tinggal solat doang. Memang spesial perkara diri ini dengan Tuhan.

Berusaha untuk selalu ceria di siang hari tanpa bantuan nikotin dan kafein itu adalah hal yang menantang banget.

Tidak terganggu makan dan minum membuat diri ini mencari kesibukan lain, seperti: membaca terjemahan Al-Quran.

Luar biasa, selama 33 tahun hidup di dunia, masa sih gak tahu terjemahan Al-Quran seutuhnya. Ini hanya terjemahan doang loh, belum sampai ke tafsir.

Perbaikan diri lah. Selama aktualisasi diriku belum bisa kayak Elon Musk yang ingin ke Mars, atau kayak Firaun yang bikin Piramida, setidaknya aku harus tahu kitab suci agamaku itu dimaksudkan untuk apa.

Aku ingin mencari itu, selayak Nabi Ibrahim yang mencari Tuhan lewat pengamatan antariksa.

Selamat berpuasa, saudara muslim sekalian. Semoga perbaikan diri terjadi di Ramadhan kali ini untuk kita semua.


Yang lagi aku baca sekarang:

  1. Zarathustra - Friedrich Nietzsche
  2. Guru Gembul Bicara Konspirasi - Irma Susanti I & H Aksan

Photo by Daniel Olah on Unsplash

---


# life
Baca catatan lainnya