Mencari Berkah

supaya gak panik

Setelah punya anak (ya akhirnya saya punya anak!), pola pikir jadi berubah lagi.

Aku mau ngomongin tentang rezeki.

Ini bukan tentang rezeki bertambah karena hadirnya buah hati.

Aku sekarang percaya bahwa rezeki itu bukan perkara nominal, melainkan perkara berkah.

Aku percaya keberkahan.

Sebanyak apapun nominal uang yang aku dapat, kalau gak berkah, gak akan jadi apa-apa.

Sebaliknya, walau nominal tidak banyak, tapi kalau berkah, Inysa Allah bikin nyaman.

Gimana cara menghitung berkah? Gak tau. Aku hanya percaya aja.

Aku percaya jika berusaha bekerja dengan baik dan benar maka keberkahan akan hadir di upah yang aku terima.

Aku percaya jika sebagian harta dibagikan untuk menyenangkan hati orang maka keberkahan akan hadir.

Aku percaya jika nafkah yang aku berikan ke istri dan anakku itu harus penuh berkah yang didapat dari hasil yang baik dan benar, halal.

Aku hanya percaya dan merasakan.

Gimana pembuktian ilmiahnya? Gak tau.

Aku hanya percaya jika dunia ini akan berjalan baik jika dihidupi dengan baik.

Bagaimana cara hidup dengan baik?

Mungkin :

Gak nyusahin orang lain, termasuk berusaha untuk gak ngutang
Menyesuaikan gaya hidup. Sederhana.
Jujur
Bantuin orang terdekat terlebih dahulu
Berusaha tidak putus silaturahmi
Senyum. Berfikir positif. There’s always a bright side
Sayang istri, sayang anak, sayang keluarga

Udah, kayaknya baru segitu aja yang aku inget dan lagi aku usahain.

---