Media berbeda
untuk rasa berjutaAku memilah media mana yang tepat untuk meluapkan isi kepalaku.
Aku merunut isi kepala yang ruwet di Catatan ini, berbeda dengan podcast yang kupakai untuk beropini santai.
Media hiphop kupakai untuk marah-marah dalam balutan rima rap. Melankolis lebih mantap jika dihamparkan pada karya bernama puisi.
Oh! Aku sedang jatuh cinta, maka kubuat lagu bergaya pop supaya hatiku lapang.
Kadang aku tidak bisa mengungkap dengan kata apa yang terjadi dalam pikiranku, maka aku melukis.
Tema yang sama kukumpulkan menjadi zine. Kadang aku mengumpulkannya berdasarkan periode aku menulis.
Aku menyebar isi kepalaku. Berharap abadi menjadi prasasti di jagat maya. Atau mungkin aku hanya ingin membuang sebagian dengan gaya.
---
# diary
Baca catatan lainnya