hey anugrah!


Lagi punya banyak bensin

gaspol

Sungguh, aku lagi punya banyak bensin untuk menulis.

Aku pun lagi senang belajar banyak hal. Memenuhi arsenal bagi diriku untuk menghadapi hidup.

Petuah dari Imam Syafi’i kupegang erat :

“Ilmu adalah binatang buruan, menulis adalah tali kekangnya”

Maka, aku menulis apa yang sedang aku pelajari dan kusimpan catatannya disini. Akan banyak kekurangan pada catatan-catatanku. Maaf ya.

Jadi, lebih baik kamu cari referensi lainnya juga ketika dapat sesuatu dari catatanku. Supaya tidak salah arah dan bisa mengoreksi jika aku salah.

Aku lagi senang belajar stoikisme dan lagi membaca buku How to Respect Myself.

Biasanya, aku suka membuat ulasan buku ketika aku selesai membacanya.

Kemarin aku baru tersadar bahwa kini aku lebih sering membeli dan membaca buku-buku self-improvement. Dulu aku lebih senang membaca novel. Kenapa ya? Kayaknya karena dulu hidupku tidak semenantang sekarang.

Hari ini, dengan umurku yang baru 32 tahun. Mulai makin terasa nih bahwa hidup memang menyenangkan untuk dijalani. Ada pepatah yang bilang bahwa hidup itu mulai di usia 40. Nah, berarti sekarang aku lagi mulai pemanasan.

Di umur segini, aku masih punya banyak keinginan. Kebetulan, sekarang bensin untuk menulis lagi lumayan banyak. Dimanfaatin aja dulu. Kemarin-kemarin aku lagi senang menulis lirik untuk musik rap. Kini, lagi senang mengisi sesi catatan disini.

Masih ada juga project web app yang kucoba untuk diselesaikan. Ini masih nulis juga gak ya itungannya? Nulis kode. Setidaknya, aku tidak menyia-nyiakan apa yang telah aku pelajari semasa sekolah dulu.

Ya memang mendiang Steve Job itu benar bahwa menghubungkan titik hanya bisa dilakukan ketika kita memandang ke belakang.


Beberapa ulasan buku yang pernah kubuat bisa dibaca di dua tautan berikut :

[0] Book Review on dekadensiotak Wordpress

[1] [Bundel] Buku-buku yang terbaca secara rock n roll

---


# diary
Baca catatan lainnya