Edukasi internet
wajib hukumnya borPernah gak kamu merasa iri setelah lihat IG Story temanmu yang liburan melulu? Padahal belum tentu temanmu itu lebih bahagia dari kamu.
Waktu Pemilu kemarin, berapa banyak orang yang sebel sama Jokowi atau Prabowo karena lihat berita di media sosial? Padahal kenal mereka juga enggak, ketemu mereka aja gak pernah
Pernah gak kamu tersinggung kalau ada temen yang gak ngucapin selamat ultah di grup whatsapp? Padahal teman mu itu selalu bantuin kamu selama ini.
Pernah? Menyedihkan ya
Sekarang ini, manusia lagi hidup di era hiper-realitas. Di mana kita susah ngebedain mana fakta yang terjadi di dunia nyata dengan apa yang ditampilkan di dunia maya.
Kita kan sering percaya aja sama apa yang ada di sosmed. Tai lah. Padahal di dunia nyatanya belum tentu seperti itu.
Sosmed sekarang sudah jadi apa yang disebut Baudrillard sebagai simulacra.
Simulacra adalah representasi sebuah objek, ga peduli si objek itu masih ada apa enggak, ataupun original atau enggak.
Misal, ada yang bilang di Facebook kalau Jokowi itu adalah antek Zionis. Dengan segala simbol dan bukti-buktinya. Lalu, ada bapak-bapak yang percaya. Nah, simbol Jokowi yang Zionis itu sudah jadi simulacra bagi si bapak itu. Seharusnya kan dikaji dulu. Apakah simbol itu menyimulasikan yang aslinya apa tidak.
Terus gimana dong?
Yaudah gapapa. Terima aja. Dunia emang udah kayak gini sekarang. Kan gak mungkin kita bawa-bawa molotov untuk bakar kantor Facebook.
Yang paling mudah dilakukan adalah, mengedukasi.
Supaya netizen gak goblok terus. Setidaknya, yang gobloknya berkurang lah.
Tolol emang orang yang percaya konten sosmed tanpa kroscek dulu.
Dan gue ingin mengurangi ketololan itu biar internet jadi asoy lagi lah. Biar twitter asik lagi kayak jaman Raditya Dika aktif, kayak di era kejayaan Kaskus.
Ah, seenggaknya teman-teman sekitar gue ga tolol aja dalam mencerna status whatsapp. Biar hidup gue enakan dikit, ga banyak gosip aneh-aneh..
Jadi, bisikin ke teman mu yang gampang baper liat status whatsapp : “Heh, ga selamanya yang di sosmed itu real, anjeeeeng”
---
# ranting internet media sosial
Baca catatan lainnya